Wednesday, February 25, 2009

hati oh hati

Assalamualaikum wbt

Bismillahirrahmanirrahiim....

Ibnul Qayyim Al-Jauziyah : “Barang siapa yang menginginkan hati yang bersih, hendaklah ia lebih mendahulukan Tuhannya ketimbang syahwatnya. Karena hati yang 'terpaut ' oleh syahwat tertutup dari Allah sesuai dengan kadar 'Keterpautannya' dengan syahwat itu. Hati adalah ' wadah' Allah di atas bumi-Nya. Maka hati yang paling di cintainya adalah yang lebih 'tinggi' ( kadar kesuciannya) lebih keras ( kuat ) dan lebih bersih. Jika hati itu di beri makan dengan ' dzikir' , di siram dengan tafakkur dan di bersihkan dari cela , ia akan ( mampu ) melihat berbagai keajaiban dan akan di ilhami oleh hikmah


p/s: peringatan dari seorang sahabat: ukhtifr

Wallahualam



Dapatkan Mesej Bergambar di Sini

Sunday, February 22, 2009

Penyala Obor Semangatku

Assalamualaikum wbt...

Coretan daripada adik ku sayang;

jangan bersedih kakakku...
kerana kekuatanmu sangat diperlukan..
untuk diriku yang masih lagi mencari-cari...
nada & tari manusia di bumi asing ini...
kekuatanmu, kecekalanmu...
pembangkit semangat diri ini...
jangan pernah mengalah pada situasi..
tarbiyyah pertama yang kupelajari.....
tatkala kaki ini mula menjejak langkah di bumi Sydney..

Buatmu...

kata2 yg semakin hari semakin bersemadi dalam diriku...
" didiklah jiwamu dengan ketinggian, kelak ia tidak akan mudah rebah pada kerendahan"~
jazakillah for everything
x mampu balas dgn kata2 mahupun material......
moga dirimu terus cekal, tabah & tsabat di jalan al-Haq ini...
beriringan bersama diriku
doakan jannah menanti kita di alam yg hakiki nnt
penat kita...
usaha kita..
adalah 'jual beli' kita dengan Allah..
InsyaAllah, inilah satu2nya...perdagangan yg sgt2 menguntungkan


Wahai org2 yg beriman! Maukah kamu Aku tunjukkan satu perdagangan yg menyelamatkan kamu dari azab pedih?"" iaitu kamu beriman kpd Allah dan asulnya & brjihad di jalan Allah dengan HARTA & JIWAMU. itulah yg lebih baik jika kamu mengetahui "..
surah as-saf (61: 10-12)~


p/s: to adikku: Moga kuntum rabitah ini terus harum mewangi, menjadi syafaat di akhirat nanti



Wallahualam

Hurm...


letih, letih, letih
lepaskan, lepaskan, lepaskan
jangan, jangan, jangan
"kerana hati ini ada perjalanannya menundukkan bumi"

Wallahualam...

Sunday, February 1, 2009

Debat Turki VS Israel

Assalamualaikum wbt..




-------------------------------------------------------------------------------------------------
Perdana Menteri Turki Reçep Tayyip Erdogan menjadi perhatian antarabangsa kerana berani berbalah secara terbuka dengan Presiden Israel Shimon Peres. Khamis lalu di KTT Davos, Erdogan keluar dari debat tentang Jalur Gaza. Menariknya, Turki dan Israel selalu menganggap diri mereka sebagai sekutu, tetapi hubungan kedua negara dingin sejak Perdana Menteri Erdogan berkuasa. Perang di Gaza juga nyaris membuat Turki memutuskan hubungan Israel. Masih belum jelas apa dampak konflik terbuka di Davos, yang jelas di dalam negeri Perdana Menteri Erdogan makin popular. Laporan koresponden Dorian Jones dari Istambul.

Di pagi hari ribuan orang berkumpul di bandaraya Istanbul, Turki menyambut kedatangan pahlawan mereka, Perdana Menteri Reçep Tayyip Erdogan. Pemerintah memerintahkan kereta-kereta bawah tanah beroperasi agar masyarakat dapat pergi ke bandar dari pelbagai tempat di kota tersebut.

Aluan Masyarakat
Masyarakat Turki mengalu-alukan "Kami banggga akan dirimu dan kami akan selalu mendukungmu" ketika Erdogan keluar dari pesawat. Sewaktu berucap di depan massa, Erdogan jelas kelihatan berapi-api:

Reçep Tayyib Erdogan: Kita menyatakan satu hal, apa itu? Kita katakan kita akan tegar berdiri, tapi tidak akan bertikai. Kita tegar berdiri, dan terus berdiri tegar. Inilah yang diharapkan dari bangsa Turki.

Keputusan Erdogan untuk meninggalkan ruang diskusi dengan Presiden Israel Shimon Peres mendominasi media Turki. Sebelum meninggalkan tempat itu beliau mengucapkan kecaman panjang ke arah Presiden Peres, "Kamu membunuh anak-anak di Gaza" demikian kata Erdogan. Dan masyarakat di jalan-jalan Istambul kebanyakan mendukung sikap keras yang dilontarkan Perdana Menteri Turki ini.

Suara Rakyat: Saya sokong Perdana Menteri, penting untuk bicara soal apa yang terjadi di Gaza, kerana dunia membisu. Ia benar kerana sudah berbuat demikian.

Kedudukan Penengah Turki
'Walk-out' Erdogan di Davos adalah klimaks dari rangkaian kritikan pedas sehubungan ofensif Israel di Gaza. Awal Januari ini Erdogan mengutuk Israel sehubungan perlakuan mereka, menuduh pemerintah Tel Aviv melakukan kejahatan kemanusiaan, dan menyerukan agar Israel dikeluarkan dari keanggotaan PBB.

Biasanya Israel dan Turki punya hubungan yang cukup kuat. Dan retorik anti-Israel ini mengejutkan banyak negara di dunia. Hubungan baik dengan Israel dan negera-negara Arab semakin menguatkan posisi Ankara sebagai penengah di wilayah tersebut. Selama 18 bulan terakhir Turki menjadi perantara antara Israel dan Syria. Tapi pembicaraan berakhir setelah ofensif Israel di Gaza. Pengamat politik Nuray Mert mengatakan sikap Erdogan yang keras boleh berakhir dengan krisis diplomatik yang serius.

Nuray Mert: Ini merosakkan citra kami, kerana Turki ingin tampil sebagai kekuatan penengah di Timur Tengah, atau sebagai kekuatan neutral. Dan reaksi peribadi Perdana Menteri terhadap warga Palestin dan konflik Gaza dinilai dari kenyataan bahawa dia beraliran Muslim dan tidak suka Israel.

AK Pro-Hamas


Sejak Erdogan dan Parti Ak-nya berkuasa, semakin berkembang keraguan dan tuduhan baik dari dalam maupun luar negeri mengenaiErdogan dan partainya Islam ini. Dukungan kuat Erdogan terhadap Hamas dan kemarahan terakhirnya terhadap Israel semakin memperkuatkan tuduhan tersebut. Tetapi Perdana Menteri Turki itu menyatakan peranan baru pemerintahnya sebagai penengah antara Hamas dengan negara-negara Arab. Inilah pesan yang ingin disampaikan Erdogan kepada perantara Timur Tengah Amerika Syarikat yang baru George Mitchell, yang akan berkunjung ke Turki Ahad ini. Tetapi para penganalisa menyatakan sikap permusuhan di Davos akan menyebabkan Amerika dan Israel menganggap Turki sebagai satu pengganggu dan bukannya sebagai pendukung proses perdamaian.

-------------------------------------------------------------------------------------------------

Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mendapat sambutan bak seorang pahlawan ketika tiba di negerinya dari pertemuan Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss.

Sekitar 5,000 orang bersorak-sorai sambil melambaikan bendera Turki dan bendera Palestin ketika pesawat yang membawa Erdogan menyentuh landasan hari Jumaat pagi waktu tempatan.

Rakyat Turki memuji ketegasan sikap Erdogan saat berdebat dengan Presiden Israel Shimon Peres tentang agresi brutal Israel di Gaza dalam Forum Davos. Seperti diberitakan, Erdogan melakukan aksi 'walk out' sketika berdebat dengan Peres, kerana moderator debat David Ignatius-kolomnis akhbar Washington Post-tidak memberi kesempatan pada Erdogan untuk menjawab argumen Peres tentang perang Israel di Gaza.

Ignatius hanya memberikan waktu satu minit kepada Erdogan untuk membalas pemaparan Peres yang memberikan justifikasi terhadap serangan brutal Israel ke Gaza. Kesal dengan sikap Ignatius yang juga beberapa kali memotong pernyataannya, Erdogan langsung meninggalkan kerusinya sambil berkata pada Peres, "Engkau pembunuh!"

-------------------------------------------------------------------------------------------------

taken from: satuumat.blogspot.com

Wallahualam..