Saturday, March 22, 2008

Muhasabah



Assalamualaikum..knape ye mlm ni, hati ana rasa sgt resah..rasanya sebab ana merasakan hati ini semakin kekeringan..ketandusan cinta Yg Satu..Agaknya banyak maksiat dan dosa yang ana lakukan sejak dua menjak ni..hati pun tak tenang..rindukan biah bersama kawan-kawan yang bersama seiringan mencari cahaya Ilahi..tapi, inilah yang dikatakan ujian atau tarbiah dari Allah untuk hambaNya...

"Adakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan sahaja mengatakan "kami telah beriman," sedangkan mereka tdk diuji??Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yangsebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang berdusta" (Al-Ankabut:2-3)

Inilah ayat yang sangat famous rasanya diulang-ulang oleh semua hambaNya yang beriman agar terus tabah menghadapi ujian dariNya..Tapi benar..dengan mengingati ayat ini, iaitu kalimah agung dari Sang Pencipta, jiwa kembali segar..kembali bersemangat setelah melalui fitnah-fitnah dunia..Beruzlah(mengasingkn diri) daripada alam sekeliling atau daripada situasi ketika itu, memberikan ana satu ketenangan..pintu belakang rumah ana bukak dan ana duduk di birai pintu..kepala ana dongakkan ke langit dan subhanAllah..Allahuakbar..indah sungguh langit pada malam ini...langit di Oz, rasanya tidak sama dengan langit di Malaysia..langit di sini sangat cantik dan lebih dekat dengan kita..walau kat mane pun, itulah kehebatan pencipta yang menciptakan langit itu..




Sedang duk asyik tengok langit, tiba-tiba pemain mp4 ana memutarkan satu lagu yg tajuk dia, Muhasabah..



ni lirik dia:
Sinar mentari kian memudar
Bayu senja pun makin merona
Membias indah ke wajah rembulan
Yang malu-malu menyapa sang malam
-------(tk tertangkap ap yg dia nyanyikan)
Menghias angkasa yang gulita
coba harungi malam yang sunyi
Dalam zikir hatiku padaNya

Ya Allah, kini malamMu telah singgah
Ke dalam hati hambaMu yang resah
Ya Allah lukisan malamMu nan megah
Iringi daku sujud bermuhasabah

Sinar mentari bersinar lagi
Menyapa kilauan si embun pagi
Kicau kenari sama menyanyi
Menjadi melodi dan (---)
Langit biru berhiaskan awan
Mengajak sang suria berarak terang
Agar sinarnya beri harapan
isi hari yang telah Kau beri

Ya Rabbi, siang mu kini kembali
Kan kucari rezki dan takwa diri
Ya Rabbi kini kan aku sedari kebesaranMu
Di malam dan siang hari

Ya Allah, kini malamMu telah singgah
Ke dalam hati hambaMu yang resah
Ya Allah lukisan malamMu nan megah
Iringin daku sujud bermuhasabah


hai..menusuk kalbu betul la lagu ni...ngam2 je lagu ngan lirik dia.thanks to my dearest fren, izyan who gave me this song...lagu pun bleh jadi salah satu wasilah untuk kita memuhasabah diri..ana rasa ramai jugak muslimin dan muslimat yang pernah mengalami situasi ana di atas...alhamdulillah sekarang dah ok..chow dulu...;)


Wednesday, March 19, 2008

Tanda peringatan dari umatmu

As a token of remembrance to our beloved prophet, Muhammad SAW..



Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barang siapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudarat kepada Allah sedikit pun; dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. [3.144]


Hari itu pada Haji Wada’, sebuah ayat turun, “Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmatKu, dan telah Kuridhai Islam menjadi agama bagimu”. Para Sahabat bergembira, mereka bersorak “Agama kita telah sempurna, agama kita telah sempurna”. Kegembiraan yang memuncaki 23 tahun perjuangan dengan segenap suka dan duka. Di tengah kerumunan manusia pada hari Haji itu, seorang sahabat mulia justru bersedih. Abu Bakar As-Siddiq, perasaannya yang halus, dan dengan segenap keistimewaan yang ia miliki, ia menangis. Ia memahami di balik kesempurnaan pasti ada kesudahan. Ia menyadari, tidak lama lagi Sang Rasul yang dicintai akan meninggalkan dunia, meninggalkan para sahabat, kembali ke pangkuan Allah SWT.


Tangis sedih Abu Bakar didengar para sahabat. Setelah Abu Bakar menjelaskan mengapa ia menangis, para sahabat pun menangis. Betapa menyedihkan, Sang Kekasih tercinta, bertahun-tahun hidup dan berjuang bersama, segenap kesulitan dan kemudahan dilalui dalam persaudaraan yang tak ada duanya, tidak lama lagi akan tiada, meninggalkan dunia yang fana.


Mengetahu para sahabat menangis, Rasulullah bergegas mendatangi mereka. Di depan para sahabat Rasulullah S.A.W. berkata:" Semua yang dikatakan Abu Bakar r.a adalah benar dan sesungguhnya masa untuk aku meninggalkan kamu semua telah hampir dekat”. Mendengar perkataan Sang Rasul, Abu Bakar kembali menangis hingga kemudian tak sadarkan diri, tubuh Ali ibn Abi Thalib bergetar, dan sahabat lainnya menangis dengan sekuat yang mereka bisa.


Beberapa masa kemudian Rasullullah sakit. Kota Madinah berada dalam suasana kesedihan. Di suatu Subuh, setelah adzan, Bilal ibn Rabah bergegas menuju kediaman Rasullullah, di sana Fatimah menyambut Bilal dan berkata, “Jangan Kau ganggu Rasullullah, kondisinya sedang payah”. Bilal kembali ke masjid, di sana masih tak ada yang sanggup menggantikan Sang Rasul menjadi imam shalat subuh. Semua yang hadir di masjid diselimuti kesedihan. Kali kedua, Bilal kembali mendatangi kediaman Nabi, dan Fatimah kembali mencegah Bilal bertemu Nabi karena kondisi Nabi sedang buruk. Bilal menjawab, “Subuh hampir tiada, tak ada yang dapat memimpin shalat”. Dari dalam kamar Rasulullah mendengar percakapan tersebut dan mememerintahkan agar Abu Bakar menjadi imam shalat Subuh. “Abu Bakar terus menangis” seru Bilal. Rasululah pun bergegas ke masjid dipapah oleh para sahabat.


Masjid penuh sesak oleh kaum Muhajirin beserta Anshar. Ada sosok cinta di sana, kekasih yang baru saja terbangun dari sakitnya, yang membuat semua sahabat tak melewatkan kesempatan ini. Setelah mengimami shalat, nabi berdiri di atas mimbar. Suaranya basah, menyenandungkan puji dan kesyukuran kepada Allah yang Maha Pengasih. Senyap segera saja datang, mulut para sahabat tertutup rapat, semua menajamkan pendengaran menuntaskan kerinduan pada suara sang Nabi yang baru berada lagi. Semua menyiapkan hati, untuk disentuh serangkai hikmah.


Selanjutnya Nabi bertanya, “Wahai sahabat, kalian tahu umurku tak akan lagi panjang, Siapakah di antara kalian yang pernah merasa teraniaya oleh si lemah ini, bangkitlah sekarang untuk mengambil kisas, jangan kau tunggu hingga kiamat menjelang, karena sekarang itu lebih baik”. Semua yang hadir terdiam, semua mata menatap Nabi yang terlihat lemah. Tak akan pernah ada dalam benak mereka perilaku Nabi yang terlihat janggal. Apapun yang dilakukan Nabi, selalu saja indah. Segala hal yang diperintahkannya, selalu membuihkan bening sari pati cinta. Tak akan rela sampai bila-bilapun, ada yang menyentuhnya meski hanya secuil jari kaki. Apapun akan digadaikan untuk membela Al-Musthafa.


Melihat semua yang terdiam, nabi mengulangi lagi ucapannya, kali ini suaranya terdengar lebih keras. Masih saja para sahabat duduk tenang. Hingga ucapan yang ketiga kali, seorang laki-laki berdiri menuju Nabi. Dialah Ukasyah Ibnu Muhsin.“Ya Rasul Allah, Dulu aku pernah bersamamu di perang Badar. Ketika kamu meluruskan barisan pada perang Badar, kamu telah memukul dadaku dengan tongkatmu. Aku ingin menuntut balas kepadamu hari ini”.


Baginda terdiam seketika, lalu berkata, “ke sinilah dan tuntutlah balas daripadaku”. Ukasyah pun mengambil tongkat seperti tongkat Nabi, lalu dia berkata: “Wahai Rasulullah, pada hari itu(hari kamu memukulku), tiada sesuatu apa pun yang menutupi dadaku! Oleh sebab itu, buka dadamu untuk balasanku ini”.(subhanallah)


Lalu Rasulullah SAW membuka dadanya yang mulia itu. Setelah itu, datanglah Ukasyah dengan meletakkan tongkatnya, kemudian dia meletakkan wajah, mata dan janggutnya pada dada Rasulullah sambil menangis. Manakala orang ramai pun turut menangis melihatkan kejadian itu.


Ada pun berkaitan harta yang ditinggalkan Baginda, maka Aisyah berkata: “rasulullah SAW telah meninggalkan 7 keping wang dinar. Baginda datang dengan membawa wang dinar tersebut sebelum mati dan berkata: “aku memiliki 7 keping wang dinar. Bagaimana denngan aku jika aku bertemu ALLAH, aku masih memiliki wang tersebut?”. Maka Baginda memerintahkan supaya dibahagikan wang tersebut kepada fakir miskin. Baginda tidak meniggalkan harta sedikit pun dan tiada ahli warisnya yang dapat mewarisi hartanya termasuk Fatimah (ini merupakan pendapat yang sahih).


Sehari atau 2 hari sebelum Rasulullah wafat, Fatimah datang menziarahinya pada waktu Baginda sedang sakit. Menjadi kebiasaan Rasulullah, Baginda akan menyambutnya dengan berdiri di hadapan pintu, mencium kening Fatimah lalu mempersilakan dia duduk di tempat Baginda. Dan jika Baginda menziarahinya, Fatimah akan memberikan layanan yang serupa. Namun, pada waktu sakit ini, Baginda tidak mampu menyambutnya. Baginda hanya dapat melihat Fatimah dan dia pun membalas pandangannya. Baginda menangis dan Fatimah pun menangis. Akhirnya Baginda berkata: “mendekatlah kepadaku,” maka Fatimah pun mendekatkan kepalanya di samping mulut Baginda.


Rasulullah berkata: “aku akan wafat pada sakitku ini,” mendengar bisikan tersebut, Fatimah pun menangis. Lalu Baginda berkata: “kamu adalah orang pertama yang akan bertemu denganku,” hingga akhirnya Fatimah pun tertawa.


Berkata Aisyah: “ketika roh Nabi Muhammad pergi, maka kepala Baginda miring ke sebelah, roh keluar melalui mulut Baginda bagaikan titisan air yang sejuk, bersih dan suci, iaitu bagaikan air yang berasal dari awan.”


Dengan cara tersebut, Rasulullah SAW wafat. Semua penduduk Madinah, baik lelaki, perempuan mahu pun kanak-kanak, semuanya menangisi pemergian Sang Agung. Rumah Baginda pun dipenuhi dengan rasa dukacita yang mendalam.


Waktu itu, Abu Bakar dan kudanya sedang berada di kawasan al-Awali, ketika mendengar berita tersebut, maka dia menunggang kudanya menuju ke rumah Baginda. ALLAH telah menetapkan ketenangan jiwa pada diri Abu Bakar, dia datang tanpa menitiskan air mata dan tidak menangis sedangkan dia adalah seorang yang lembut dan mudah menangis. Dia datang menghampiri jasad Rasulullah dan membuka wajah Baginda yang putih berseri, mendekatinya lalu dia mencium pipi Baginda hingga akhirnya air mata Abu Bakar jatuh berderai. Dia berkata: “Demi ALLAH, tiada orang yang lebih baik daripadamu ketika kamu hidup dan tiada orang yang lebih baik daripadamu ketika kamu mati.” Dengan kesabaran dan ketenangan hati, dia keluar ke masjid, naik ke atas mimbar lalu berkata kepada Umar yang sedang berteriak kepada para manusia: “bertenanglah atas kematian Rasul kamu!”


Ketika Rasulullah SAW wafat, Umar al-Khattab berdiri sambil berkata: “sesungguhnya seorang munafiq telah berprasangka bahawa Rasulullah telah wafat, namun Baginda pergi bertemu Tuhannya seperti yang berlaku pada Nabi Musa. Sesungguhnya dia (Nabi Musa) telah pergi dari kaumnya selama 40 hari, lalu dia kembali kepada mereka setelah dikatakan dia telah mati. Demi ALLAH, Rasulullah akan kemblai kepada kita seperti kembalinya Nabi Musa. Aku akan memotong tangan dan kaki orang yang mengatakan bahawa Rasulullah telah wafat!”


Sehinggalah Abu Bakar berbicara, maka Umar terduduk dan terdiam, orang ramai pun ikut terdiam. “wahai sekalian manusia! Sesiapa yang menyembah Muhammad, maka sesungguhnya Muhammad itu telah mati. Dan sesiapa yang menyembah ALLAH, sesungguhnya ALLAH tetap hidup dan tidak akan mati.”


Lalu Abu Bakar membaca firman ALLAH [3.144]

Berkata Umar: Demi ALLAH, aku tidak pernah mendengar ayat tersebut kecuali Abu Bakar telah membacanya. Aku tercengang hingga aku terjatuh ke tanah, kedua kakiku tidak mampu menahan badanku. Aku baru sedar bahawa Rasulullah telah wafat.


Lalu Baginda Rasulullah SAW dimakamkan di dalam bilik Aisyah kerana Abu Bakar pernah mendengar dari Rasulullah, Baginda berkata: “tidaklah ALLAH mencabut roh seseorang Nabi kecuali di tempat di mana dia suka untuk dikuburkan di tempat itu.”







PENGAJARAN:


1. ALLAH adalah zat yang Hidup selama-lamanya, tidak akan mati manakala semua benda hidup di dunia ini akan mati. Ingat dan tunggulah saat kematian, bersiap-sedialah kerana kematian boleh datang bila-bila masa saja.

2. Sesungguhnya jasad Muhammad itu telah mati, namun ajaran Islam yang dibawanya tetap diamalkan hingga hari kiamat nanti.


Betapa besar cinta para sahabat kepada Sang Rasul…
Berapa besarkah cinta kita ?

sumber: Kisah Kerasulan Nabi Muhammad SAW (intisari dari sirah) karangan Dr Aidh bin Abdullah Al- Qarni

from: http://syaharuddinyusub.blogspot.com/


Monday, March 17, 2008

Perkara untuk dikongsi





Tepat jam 12.20 mlm, ana berhenti daripada memerah otak untuk meyiapkan esaimen yg akn dihantar pada 26hb ni..Blur rasanya fikiran ni walaupun esaimen ni tidaklah sesukar mana tp kerana ingin menghasilkan sesuatu yg baik, ana perlu berusaha sebaik mungkin..ana dah mls nk sambung buat esaimen lagi..esok insyaAllah ana sambung..malam ini pun, sudah banyak idea yg Allah anugerahkan untuk ana..Alhamdulillah syukur padaMu Ya Allah...tiba-tiba, ana teringat akn satu blog (http://akhisalman.blogspot.com/) yang kerap ana layari kerana banyak info-info mengenal hal ehwal islam dpt ana perolehi. Ramai yg mengajukan soalan dan tuan empunya blog tersebut akn menjawabnya..Bukan calang-calang orang , tuan empunya blog tersebut.. Ana sebenarnya menanti tuan empunya blog tersebut menjawab satu soalan daripada pengunjungnya..Dalam 2 minggu kemudian barulah soalan itu terjawab..ini ana copy paste kn dari blog tersebut..Ana tak tau kenapa ana sgt tertarik dgn soalan pengunjung ni..mungkin krn itulah masalh yang seringkali dihadapi oleh muslimin dan muslimat yang dalam lingkungan umur ana..

insan mengharap: salam ust, cmne klu kite nk kahwin dgn seserg, tp bkn dlm mse skrg..klu kte nyatakn dlu pd org tu,tp ckp klu de jodoh, tunggulh..dn jga hbgn tu (sbb tkut die tlepas kt tgn org len)..cmne tu ust?

dan jawapan ustaz itu:

salman to insan mengharap: Perasaan cinta itu tidak salah..Yg salahnya menjalankan hubungan sebelum perkahwinan..jika tak mampu kawin maka hendaklah berpuasa dan bnyak mendekati tuhan..

salman to insan mengharap: Haram menjalinkan hubungan cinta sebelum kawin sprti sms, chat, sembang2, keluar berdua dll yg tidak ada keperluan..Nabi bersabda: Zina mata adlah melihat, zina telinga adlah mendengar

salman to insan mengharap: ,zina lidah adalah bersembang.(hr Bukhari Muslim) Dr Ali jumaat (mufti mesir) menyatakan haram hubungan maya diantara lelaki perempuan.

Oleh itu, sama-samalah kita menjaga diri kita agar terpelihara daripada sebarang perkara yang mendatangkan kemurkaan Allah pada kita..Sekadar pesanan untuk diri sendiri dan para sahabat sahabiah sekalian...

Mata pun dah letih or dlm erti kata lain mengantuk....its time for me to sleep..Ya Allah, ampuni dosa hambaMu ini dalam jaga atau tdk sedarku dan jauhi aku dari kemurkaanMu..Aku sesungguhnya hanyalah seorang insan yang lemah dan sering melakukan dosa padaMu..Tunjukkan aku jalan lurus iaitu jalan yang Kau redhai..Berkatilah segala ilmu yang aku pelajari dan permudahkan aku dalam segala urusanku di dunia dan akhirat..aminn ya rabbala'lamin..

Walahualam

Friday, March 7, 2008

Why are there different religions?



Assalamua'laikum. When I first visit Auburn, (a suburb in Oz where most of the community are Muslims), I found a bookshop which sells Islamic reading materials. After being there for about half an hour, I got attracted to an English novel just by reading the synopsis of it. This novel is really cool as it gives me a lot of knowledge about religions especially about Islam and Christianity. I really want to share with all of you the story behind the existence of many religions in the world specifically Judaism (Jewish), Christianity (Christians) and Islam (Muslims).


There are different religions practiced today, namely that of Judaism, Christianity and Islam due to certain factors that caused the evolution of what is commonly referred to as 'the three Abrahamic faiths'.


JUDAISM came about after prophet Jesus came to call the people of Israel to submit God and to accept him(Jesus) as their messenger. HOWEVER, some people, although professed followers of prophet Moses, refused to accept the message of prophet Jesus, thereby becoming disbelievers and forming what is today called 'JUDAISM', whose people still await the Messiah, although he has already come in the form of the Christ Jesus.


CHRISTIANITY began when prophet Jesus was sent to the people of Israel, and his followers accepted his message and worshipped God alone, as prophet Jesus did and instructed them to do. HOWEVER, after prophet Jesus was raised up to his Lord after his mission complete, the idea of the trinity was introduced, in which Jesus was said to be one of three in the Godhead. Paul, who never met Jesus or saw him alive, was the primary teacher of this concept, and in time, it was officially embraced by the Christian church. HOWEVER, during that time, there existed monotheistic Christians who opposed innovation in the religion, and they opposed the new teachings of Jesus' divinity, while upholding the teaching that he was a prophet. Long after Jesus was gone, the compilation of the bible began, and the book underwent numerous changes, resulting in several versions still used today, none of which contain completely accurate description of Jesus' message. The bible is currently used to propagate the divinity of Jesus, although Jesus never witnessed or oversaw any of its compilation, nor was he on earth when his divinity was being taught, and he himself never claimed divinity.


When prophet Muhammad (SAW), the last messenger and prophet sent by God to humankind, came t0 call people to the religion taught by the Noah, Abraham, Moses and Jesus, people of all nationalities, races, cultures and religions, and ISLAM became the fastest growing religion on earth and remains so today. HOWEVER, like some Jews during the time of Jesus, people rejected God's messenger and continued to teach and live what is now common day Christianity, and thus became disbelievers by rejecting a messenger of God.



"Sesungguhnya agama yang diredhai di sisi Allah ialah Islam. Tidaklah berselisih orang-orang yang diberi Kitab (kitab yang diturunkan sebelum Al-Quran) kecuali setelah mereka memperolehi ilmu, kerana kedengkian antara mereka. Barangsiapa yang ingkar terhadap ayat-ayat ALlah, maka sungguh, Allah sangat cepat perhitunganNya"
(Ali Imran:19)



Taken from: A Novel, (If I Should Speak) by Umm Zakiyyah

-------------------------------------------------------------------------------------------------

coming soon: The Amazing Claim of Modern Day Christianity.


Sunday, March 2, 2008

Bersama Selamatkan Rakyat Gaza

www.iLuvislam.com
diterjemah oleh: Ustaz Mazlee Malik


Berikut Adalah Surat daripada Setiausaha Gerakan al-Ikhwan al-Muslimun di Mesir untuk umat Islam di seluruh dunia. Surat ini telah dikirimkan kepada pertubuhan-pertubuhan Islam dan kemanusiaan di seluruh dunia. Saya telah diminta untuk menterjemahkannya kepada seluruh rakyat Malaysia yang peduli terhadap isu Palestin. Beberapa perubahan kecil dari teks asalnya sewaktu proses penterjemahan demi menyesuaikannya dengan budaya, mentaliti dan realiti rakyat Malaysia.Diharapkan agar para pembaca dapat menyebarkan surat ini kepada para pembaca bahasa Melayu yang lain demi menyemarakkan usaha menyelamatkan rakyat Gaza yang sedang menderita akibat kepungan Rejim Zionis yang zalim dengan bantuan Amerika Syarikat.

“Dan Janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (darjatnya), jika kamu orang beriman” (Ali-Imran 139).




Seruan daripada Allah s.w.t kepada sekelian orang yang beriman…. Kamu sekali-kali tidak akan ditimpa ketakutan, tidak akan diselubungi kesedihan dan hati kamu sekali-kali tidak akan dirundungi kekecewaan. Kekecewaan tidak sekali-kali akan dapat diharmonikan dengan keimanan. Kamu berada pada darjat yang paling tinggi selagi mana kamu beriman dan sentiasa mempunyai talian yang kuat dengan Allah yang Maha Mulia lagi Berkuasa.

Keadaan di Gaza memerlukan sikap pro-aktif umat Islam sedunia. Adalah menjadi satu kezaliman bagi kaum Muslimin membiarkan saudara mereka di Palestin berterusan dizalimi oleh rejim Zionis Israel dan sekutunya. Kita boleh melakukan banyak perkara demi untuk saudara-saudara kita di Gaza….

Seruan!!

Dengan ini, saya menyeru setiap pihak agar:

1- Qunut Nazilah – Membaca qunut nazilah pada setiap kali solat dan ajarkan makna qunut dan cara melakukannya kepada orang-orang yang masih belum mengetahui hakikat qunut.

2- Tinggalkan makanan, minuman dan kerehatan yang berlebihan dan salurkannya kepada saudara-saudara kita di Palestin. Salurkan wang anda kepada pertubuhan-pertubuhan kebajikan tempatan yang terlibat menguruskan sumbangan untuk membantu rakyat Palestin.

3- Mendermalah untuk pembelian ubat-ubatan yang diperlukan. Menyumbang secara terus sama ada sumbangan yang berbentuk material ataupun kewangan. Hospital-hospital dan klinik-klinik di Gaza sedang kehabisan ubat-ubatan untuk merawat para pesakit.

4- Bagi sesiapa yang mempunyai kemampuan dan kesempatan, sertailah misi-misi kemanusiaan untuk membantu rakyat Gaza (untuk menyalurkan kelengkapan pakaian, makanan dan bahan api)

5- Mobilisasi rakyat untuk bangkit melahirkan solidariti bersama rakyat Gaza yang dizalimi dan sedang menghadapi krisis kemanusiaan yang semakin meruncing. Demo, bantahan, memorandum dan juga segala wasilah yang sesuai mestilah digunakan untuk tujuan tersebut.


6- Sebarkan maklumat kesengsaraan rakyat Gaza kepada seluruh rakyat dan penduduk dunia melalui teknologi yang ada seperti poster, banner, penulisan artikel di akhbar-akhbar, majalah-majalah, e-mail, laman web, sms, Ym dan lain-lain lagi.

7- Wujudkan Tabung Palestin di setiap rumah (Didiklah anak-anak agar mula menabung dari duit perbelanjaan mereka untuk rakyat Palestin). Sikap ini akan mewujudkan perasaan kebersamaan mereka dengan rakyat Palestin yang ditindas.

8- Bagi para pemudi dan wanita yang beriman, mereka hendaklah berderma dengan barang-barang perhiasan berharga yang mereka miliki.

9- Kepada seluruh warga yang bekerja, gunakanlah kedudukan kamu untuk menyelamatkan Palestin. Sebagai contoh :-

a. Para Pendakwah : Bangunkan Ummah untuk membantu Palestin dan serulah pihak-pihak berkuasa dengan kebenaran.

b. Ahli-ahli Parlimen : Gunakan segala jentera pemantauan supaya Kerajaan melaksanakan tanggungjawabnya secepat mungkin.

c. Para aktivis Politik dan Parti : Himpunkan rakyat untuk isu ini, berlumba-lumbalah sekarang untuk menyelamatkan ummah.

d. Para Pengamal Undang-undang : Berusahalah di peringkat nasional dan antarabangsa untuk mengutuk perang dan penyembelihan secara beramai-ramai ini.

e. Para Wartawan : Gunakan kedudukan anda untuk membentuk pendapat umum rakyat samada melalui media bercetak mahupun media audio visual. Sebarkan kesedaran mengenai usaha ummah untuk menyelamatkan Palestin. Dedahkan pekung musuh, berilah peringatan kepada mereka yang masih bersikap alpa dan leka, serulah ummah dan bangunkan orang-orang yang lalai.


Gerakerja secara kolektif

Ikhwan Muslimin, seluruh parti politik dan pertubuhan-pertubuhan NGO, sekarang ini sedang berhimpun untuk menyusun usaha secara kolektif menuntut supaya pintu masuk di setiap sempadan di Palestin untuk dibuka. Dengan izin Allah, semua pertubuhan ini dengan kerjasama daripada bangsa Arab, umat Islam dan seluruh rakyat di dunia akan melakukan apa yang tidak dilakukan oleh negara-negara dan institusi-institusi antarabangsa.

“Dan katakanlah, “ Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga RasulNya dan orang-orang Mukmin..” (At-Taubah : 105)


Note:
Dr. Mahmoud Ezzat,
Setiausaha Agung,
Jamaah Ikhwan Muslimin.
Terjemahan : Maszlee Malik
Sumber: http://www.palestinkini.info