Tuesday, February 8, 2011

Aku rindu ...

Aku rindu...zaman ketika “halaqoh” adalah kebutuhan, bukan sekedar sambilan apalagi hiburan


Aku rindu...zaman ketika “membina” adalah kewajiban, bukan pilihan apalagi beban dan paksaan


Aku rindu...zaman ketika “dauroh” menjadi kebiasaan, bukan sekedar pelengkap pengisi program yang dipaksakan


Aku rindu...zaman ketika “tsiqoh” menjadi kekuatan, bukan keraguan apalagi kecurigaan


Aku rindu...zaman ketika “tarbiyah” adalah pengorbanan, bukan tuntutan dan hujatan


Aku rindu...zaman ketika “nasihat” menjadi kesenangan, bukan su'udzon atau menjatuhkan


Aku rindu..zaman ketika kita semua memberikan segalanya untuk da'wah ini


Aku rindu..zaman ketika “nasyid ghuroba” menjadi lagu kebangsaan


Aku rindu..zaman ketika hadir di “liqo” adalah kerinduan, dan terlambat adalah kelalaian


Aku rindu..zaman ketika malam gerimis pergi ke puncak mengisi dauroh dengan ongkos ngepas dan peta tak jelas


Aku rindu..zaman ketika seorang ikhwah benar-benar jalan kaki 2 jam di malam buta sepulang tabligh dakwah di desa sebelah


Aku rindu..zaman ketika akan pergi liqo selalu membawa uang infak, alat tulis, buku catatan dan Qur'an terjemahan ditambah sedikit hafalan


Aku rindu..zaman ketika seorang binaan menangis karena tak bisa hadir di liqo


Aku rindu..zaman ketika tengah malam pintu depan diketok untuk mendapat berita kumpul subuh harinya


Aku rindu..zaman ketika seorang ikhwah berangkat liqo dengan ongkos jatah belanja esok hari untuk keluarganya


Aku rindu..zaman ketika seorang murobbi sakit dan harus dirawat, para binaan patungan mengumpulkan dana apa adanya


Aku rindu zaman itu, Aku rindu...


Ya ALLAH,

Jangan Kau buang kenikmatan berda'wah dari hati-hati kami

Jangan Kau jadikan hidup ini,hanya berjalan di tempat yang sama


(Allahyarham KH. Rahmat Abdullah)

taken from: blog rihlat aljannah


p/s: this poem never fail to touch my heart every time when i read it..

4 comments:

anakucing said...

subhanAllah...
1st time membaca sajak ini...nape x difamouskn ekk??

nurilahi said...

tak sure kenapa..tapi ni pun terjumpa dalam satu blog yang bagus..mendalam maksudnya...bagus untuk muhasabah para daie

yumiko tommomi said...

fuyyooo....
pandai akak karang ye....
best bley jd org seni nie...
hihih

haribest said...

salam kenal sabab