Sedikit sharing hasil daripada pembacaan saya:
Seseorang telah lupa tempat penyimpanan hartanya, kemudian dia datang kepada Abu Hanifah r.a. Lalu Abu Hanifah bertanya kepadanya:
"Ini bukan persoalan fikah yang harus aku jawab. Sebaiknya engkau pergi dan kerjakan Qiamullail hingga pagi, nescaya engkau akan ingat kembalidi mana harta itu engkau sembunyikan."
Orang itu lalu mengerjakan qiamullail dan sebelum seperempat malam, dia teringat kembali tempat penyimpanan hartanya. Dia kembali mendapatkan Abu Hanifah. Abu Hanifah berkata,
"Aku tahu bahawa syaitan tidak akan membiarkanmu melakukan Qiamullail. Celaka engkau, teruskan qiamullailmu sebagai tanda syukurmu kepada Allah"
-taken from buku 'Berdialog dengan Allah Di Keheningan Malam" , m/s: 90-
Ya Allah, jadikanlah di dalam hatiku cahaya, dan didalam ucapanku cahaya, dan jadikanlah pada pendengaranku cahaya, dan jadikanlah pada penglihatanku cahaya, dan jadikanlah dari belakangku cahaya dan dari depanku cahaya, dan jadikanlah dari atasku cahaya, dan dari bawahku cahaya, ya Allah berikanlah kepadaku cahaya". (HR. Muslim & Abu Dawud)
Wallahualam
No comments:
Post a Comment